Aksi Tolak Daerah Otonomi Baru dan Otsus Papua
PRP Jabodetabek dan FRI-WP menyampaikan 10 tuntutan dalam aksi tolak DOB Dan Otsus, Termasuk menyampaikan solidaritas untuk Hariz Azhar-Fatiah serta bagi perjuangan warga Wadas menolak tambang
PRP Jabodetabek dan FRI-WP menyampaikan 10 tuntutan dalam aksi tolak DOB Dan Otsus, Termasuk menyampaikan solidaritas untuk Hariz Azhar-Fatiah serta bagi perjuangan warga Wadas menolak tambang
Sekitar 3 dari 10 kota yang menggelar aksi kemarin dibubarkan secara paksa oleh aparat keamanan. 3 kota itu, yakni Jayapura, Manokowari, dan Sorong.
Biaya pendidikan sangatlah tinggi. Menurut Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Chili merupakan negara dengan pendidikan yang termahal di dunia, yakni mencapai 3.400 dolar per tahun. Padahal gaji rata-rata pekerja di Chili hanya 8.500 dolar. Ini berarti setiap keluarga membayar biaya pendidikan 75% dari total pendapatan.
Dengan Bundaran UGM sebagai titik kumpulnya, massa aksi berkumpul pada pukul 13:00 WIB, dan melakukan Long March menuju Tugu Pal Putih pada pukul 15:40 WIB , kemudian massa sampai pada pukul 16:40 WIB.
Tidak sedikit massa aksi yang mendapatkan kekerasan dan intimidasi, bahkan ada salah satu massa aksi perempuan dari Papua. Sekitar 22 orang ditangkap saat aksi. Aparat menembakan gas air mata dan water canon terhadap massa aksi. Setelah massa berhamburan dan kocar-kacir, aparat melakukan pengejaran, pemukulan, pengeroyokan dan penyisiran ke rumah-rumah warga untuk mencari massa aksi.
Kaum proletar tidak dapat mencapai kebebasan penuh sampai ia telah memenangkan kebebasan penuh untuk kaum perempuan.
Pada 16 Maret 2019, dalam rangka Hari Solidaritas Global untuk Venezuela, berbagai gerakan sosial dan politik di berbagai belahan dunia menggelar aksi solidaritas untuk Venezuela. Tidak terkecuali di Indonesia.
Setelah lebih dari enam bulan dipenjara, saya memutuskan akan menuliskan beberapa catatan singkat dari dalam penjara, yang kalau disetujui oleh kawan-kawan Pembebasan, dapat diterbitkan di media propaganda milik Pembebasan.
Alam merupakan bagian dari bumi yang menjadi sumber kehidupan semua makhluk hidup, termasuk manusia. Manusia mengolah alam dengan alat kerjanya sehingga dapat berproduksi untuk bertahan hidup. Manusia, sangat besar pengaruhnya terhadap alam sehingga kehidupan manusia tak bisa dilepaspisahkan dengan alam.
Faktor apa yang menjadi landasan perkembangan teknologi? Pertanyaan itu akan mengarah sekaligus menjawab pertanyaan mengapa dampak perkembangan mekanisasi bertentangan serta bagaimana jalan keluarnya.
Selama bangsa West Papua masih menjadi bagian dari NKRI, maka selama itulah bangsa West Papua hidup dalam keterpurukan, kesedihan dan nihil akan kebahagiaan.
Massa rakyat memiliki landasan untuk terus berlawan karena berbagai masalah ketidaksejahteraan dan ketidakadilan yang dialami kian hari bukannya membaik, tapi semakin parah.
Manusia hidup butuh makan, minum, pakaian, tempat tinggal dan juga kebahagiaan, kebebasan, kata lain menjadi manusia yang merdeka.
Tak ada yang bisa memenjarakan bahasa dan kata-kata. Apalagi teriakan "Merdeka!”
Berdasarkan keyakinan kami, pembangunan NYIA adalah kesalahan besar karena merugikan rakyat.
© PEMBEBASAN 2010 - 2024