Sejarah PEMBEBASAN
Sejarah Organisasi PEMBEBASAN
Sejarah Organisasi PEMBEBASAN
Kaum proletar tidak dapat mencapai kebebasan penuh sampai ia telah memenangkan kebebasan penuh untuk kaum perempuan. (Lenin)
Pertempuran tank pertama Mariya terjadi pada tanggal 21 Oktober 1943 di Smolensk. Di kubah Tank T-34 itu tertulis "Kekasih yang Berlawan" dalam bahasa Rusia, dengan huruf putih dan ukuran besar-besar.
Rabu kemarin, tanggal 9 November 2016, terjadi pelarangan terhadap buku-buku di lapak Perpustakaan Apresiasi yang digelar di selasar Gedung Manterawu (Gd. Dekanat) oleh pihak kemahasiswaan Universitas (Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kemahasiswaan). Buku tersebut di antaranya adalah Seri Orang Kiri Indonesia: Musso dan Njoto, dan Manifesto Partai Komunis. Semuanya adalah buku legal dan dapat didapatkan di toko buku populer.
Sebuah kritik setahun kepemimpinan PEMBEBASAN kolektif Kota Ternate.
Harum kopi kental Gayo mengurung ruang belajar, dan Symon baru saja membuka layar televisi tabungnya, berita pagi pun merangsek bersama harum kopi ke dalam otakku dengan cepat.
Perjuangan Nadine Gordimer, penulis dan aktivis Afrika Selatan
Dalton bergerak mendekati kaka Mery sambil menjulur tangan Dalton minta. ‘Mana kaka?’ ‘Sabar, sabar, tapi sebelumnya Dalton harus jawab dulu teka-teki matematika’.
Sebagai generasi terbaik, tugas kita dalam kerja-kerja pembebasan adalah mengkritik secara tak kenal ampun segala pemikiran yang tumbuh dengan sangat mengenaskan dari teks-teks buku para pemikir, terutama pemikiran yang menyebarkan pengaruh buruk terhadap perjuangan menuju pembangunan sosialisme. Di tahun 1874 tugas tersebut telah diperjuangkan oleh Friederich Engels tentang pentingnya perjuangan teori. Bahwa sosialisme, sejak ia menjadi ilmu, menuntut agar diperlakukan sebagai ilmu, untuk dipelajari dan diperjuangkan.
pernyataan sikap berikan hak menentukan nasib sendiri bagi papua barat dukung ulmwp menjadi anggota penuh melanesia spearhead group (msg)
Tepat ketika titik api kemerdekaan hendak dipadamkan, pada saat itulah kemerdekaan harus dimaknai dan direbut, dengan alat persatuan, solidaritas antar gerakan rakyat dan membangun gagasan-gagasan revolusioner sebagai satu-satunya jalan keluar yang paling memungkinkan bagi pembebasan rakyat Papua.
Land reform merupakan agenda utama yang dirumuskan di dalam UUPA sebagai dasar pembangunan di era kemerdekaan Indonesia. Program itu meliputi re-distribusi lahan dan menghilangkan ketimpangan struktur penguasaan tanah di Indonesia. Namun, program land reform ini hanya berjalan selama 2 tahun, dan ketika itu baru proses pendataan tanah-tanah objek landreform di beberapa lokasi di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Secara hukum, negara tak sanggup membantah argumen dalam perspektif kemanusiaan. Ketidak-sanggupannya diekspresikan dengan cara-cara banal, anti demokrasi, kekerasan: pembubaran paksa acara-acara yang berbicara tentang penegakan HAM. Tak tanggung-tanggung. Melalui tangan ormas yang dungu, negara meminjam tangannya.
Lenin telah mengembalikan Rakyat pada harga dirinya. Bumi Manusia menjadi lebih indah dan lebih kaya daripada sebelumnya.
Demokrasi ditegakkan bukan dengan logika formal yang berasal dari aksioma A adalah sama dengan A, tapi dengan logika dialektik yang berasal dari aksioma bahwa semua hal selalu berubah..
© PEMBEBASAN 2010 - 2024